Kemajuan teknologi dan informasi yang berdampak luas bagi
kehidupan sosial masyarakat, membuat
proses interaksi dalam kehidupan manusia juga berubah. Saat ini, pengaruh internet
atau media online telah membuka banyak peluang dan kemudahan, termasuk dalam
hal ini peluang untuk berbisnis dan berinvestasi.
Salah satu peluang bisnis dan investasi yang banyak
diminati orang adalah investasi online. Walau tidak menutup kemungkinan
investasi offline juga masih banyak di pasaran. Hanya saja investasi online terbukti telah
banyak memberi kemudahan bagi para investor, baik lokal maupun luar untuk berbisnis
dan melakukan pengembangan usaha. Karena dalam investasi online, orang jadi
lebih leluasa dalam membuat pilihan akan jenis investasi yang diinginkannya.
Namun, dalam melakukan investasi online, perlu kiranya
Anda memperhatikan platfrom yang hendak diikuti, agar kegiatan investasi yang
Anda lakukan memberi manfaat yang maksimal bagi keuangan Anda. Salah satu
platform investasi terbaik adalah Amartha.com.
Amartha.com adalah salah satu perusahaan microfinance
yang mencoba berinovasi dalam menghubungkan para pelaku usaha mikro dengan para
pemodalnya yang semuanya dilakukan secara online. Berdiri tahun 2010,
perusahaan ini memulai usahanya karena melihat masalah di lapangan, di mana ada
banyak pengusaha mikro yang kesulitan untuk mendapat modal usaha. Kata “Amartha”
sendiri berasal dari bahasa sanskerta yang artinya kehidupan.
Berbekal misi meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat
kelas menengah bawah dan prinsip gotong royong, Amartha hadir untuk memberikan
solusi kreatif dalam berinvestasi yang telah terbukti dapat menciptakan dampak sosial
yang positif di masyarakat.
Tak hanya itu, layanan investasi P2P lending
yang unik, membuat perusahaan start up ini akhirnya mendapat investasi seri A
dengan nominal besarnya antara US$ 2 juta – US $ 5 juta atau setara dengan Rp
26 miliar - Rp 66 miliar di tahun 2017.
Hal yang unik dari investasi P2P ini adalah penerapan
sistem tanggung renteng. Apakah sistem tanggung renteng itu? Sistem tanggung
renteng adalah sebuah sistem yang hanya memberi pinjaman kepada anggota kelompok
yang berjumlah 15-20 orang. Dalam sistem ini jika salah seorang anggota tidak
dapat mengembalikan pinjaman, maka adalah tanggung jawab dari anggota lain
untuk melunasinya. Hingga saat ini, Amartha telah berhasil menyalurkan ke lebih
dari 30.000 pengusaha mikro yang totalnya hampir sebesar Rp 68 miliar.
Berdasarkan pengakuan Founder dan CEO Amartha, Andi
Taufan Garuda Putra pada executive.kontan.co.id (21/08/2019) bahwa prinsip
pinjam meminjam seperti ini merupakan prinsip syariah. Karena dengan pengembalian
(return) yang ditawarkan Amartha kepada pemberi dana yaitu sebesar 1,5%-2% per
bulan, hal ini dianggap menarik bagi mereka.
Sebaliknya untuk para peminjam, dengan minimal pinjaman
sebesar Rp 3 juta yang diberi jangka waktu pelunasan selama 1 tahun, maka
cicilan yang harus dibayar per minggu
masih dirasa relatif kecil dan
masuk akal yaitu sekitar Rp 68.000 Rp 70.000. Hal ini karena cashflow peminjam
pun masih aman, jika dibandingkan dengan bunga rentenir yang sering menjerat
para penduduk desa.
Lantas bagaimana syaratnya agar seseorang bisa bergabung
dan berinvestasi atau mendapat pinjaman di Amartha. Ternyata syaratnya sangat
mudah, bagi pendana Amartha, Anda cukup[ membuka akun pendana , lalu lengkapi
data pribadi beserta KTP hingga terverifikasi, maka setelah itu Anda bisa
langsung mulai mendanai dengan memilih mitra peminjam, sesuaikan risikonya,
jenis usaha, lokasi dan
plafon pinjaman. Setelah itu lihat prediksinya, bagaimana pembayaran pokok dan keuntungan mingguannya. Dana Anda pun bisa digunakan
untuk mendanai kembali atau bisa Anda ditarik kembali.
Sedang untuk peminjam, syaratnya lebih mudah lagi, Anda
tinggal menyerahkan KTP dan mendapat rekomendasi dari kelompok Anda. Demikian Amartha, investasi peer to peer memberi
solusi yang memudahkan dan menyejahterakan semua pihak. Apakah Anda ingin
bergabung di dalamnya?
0 komentar:
Posting Komentar